A. SEJARAH PENEMUAN DAN PENELITIAN VIRUS
Penemuan dan penelitian virus dilakukan
melalui sejarah panjang dan melibatkan banyak ilmuan. Meskipun penemuan-
penemuan tentang virus dilakukan secara terus- menerus, akan tetapi pengetahuan
tentang virus baru berkembang setelah ditemukannya mikrosoft elektron.
Virus berukuran jauh lebih kecil di
bandingkan ukuran bakteri yang terkecil. Virus diameternya rata-rata sekitar
20-400 nanometer(1 nanometer =10-9 meter). Oleh sebab itu virus hanya dapat di lihat
dengan mikroskop elektron. Mikroskop elektron mampu memperbesar objek sampai
200.000-400.000 kali.
B. CIRI-CIRI
VIRUS
Virus
mempunyai dua fase untuk keberadaannya, yaitu di dalam sel-sel hidup(di dalam sel inangnya)
dan di luar sel-sel hidup(diluar sel inangnya). Apabila diluar sel inangnya,
virus terdiri dari partikel-partikel
yang mempunyai ciri-ciri tersendiri (bersifat tak hidup). Akan
tetapi bila berada di dalam sel inangnya
virus dapat di sebut sebagai makhluk hidup karena mampu berkambang biak.
Terlepas dari apakah virus itu sebagai makhluk hidup atau benda tak hidup,
virus dimasukkan sebagai satu unit mikroorganisme.
Pada
sistem klasifikasi lima kingdom, tidak ada satu tempat yang cocok untuk virus.
Hal ini karena virus tidak menunjukan ciri-ciri hidup, misalnya respirasi,
nutrisi, dan reproduksi, kecuali mereka
ada di dalam sel-sel makhluk hidup lainnya (sel inangnnya). Dengan kata lain,
semua virus bersifat parasit dan menyebabkan kerugian pada inangnya. Beberapa
ahli taksonomi mempunyai gagasan untuk
memasukkan virus kedalam kingdom keenam. Struktur tubuh virus dapat
dilihat pada gambar
di samping.
Virus terdiri dari asam nukleat dan
kapsid. Ukuran virus sangat kecil dengan diameter berkisar 20-400 nanometer.
Oleh sebaba itu, virus hanya dapat dilhat dengan menggunakan mikroskop
elektron. Virus dengan bagian- bagiannya yang sudah matamg disuebut virion. Masing- masing terdiri dari
satu jenis asam nukleat( DNA saja atau RNA saja) dan protein pelindung yang
disebut kapsid. Kapsid juga berguna untuk menemukan macam sel yang akan
diinfeksi dan membantu menyisipkan virion ke dalam sel tersebut.
Asam nukleat umumnya hanya merupakan
rantai tunggal. Asam nukleat pada virus yang menyerang hewan, umumnya adalah
DNA dan RNA sedangkan asam nukleat pada virus menyerang pada tumbuhan umunya
adalah RNA. Contoh virus DNA adalah virus influenza,virus herpesdan virus yang
merangsang terbentuknya kanker. Sementara itu, contoh virus adalah TMV(Tobacco Mozaic Virus ), HIV(Human
Imunnodeficiency Virus), dan virus polio.
Macam- macam bentuk virus dapat dilihat dari
gambar dibawah ini
C. PERKEMBANGBIAKAN
VIRUS
Virus
dapat berkembang biak dalam sel bakteri, sel hewan, dan sel tumbuhan. Untuk
menjelaskan perkembangbiakan virus biasanya digunakan contoh virus yang
menyerang bakteri (bakteriofage). Misalnya virus yang berkembang biak pada
bakteri Escheichia coli. Perkembangbiakan
bakteriofage membentuk suatu daur. Daur bakteriofage dibagi menjadi dua yaitu
daur litik dan lisogenik.
D. PERANAN
VIRUS DALAM KEHIDUPAN
Virus pada umunya bersifat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit.
Akan tetapi dengan kemajuan ilmu dan teknologi, saat ini virus sering digunakan
di bidang farmasi, bioteknologi, dan pertanian.
1. Peranan
virus yang merugikan
Virus
dapat menimbulkan penyakit melalui dua cara yaitu melalui kemampuannya dalam
memecahkan sel inang dan kemampuannya dalam menghasilkan racun. Pada daur litik
sel inang akan di hancurkan, kemudian virus- virus tersebut akan menginfeksi
sel lain dan menimbulkan sakit. Virus lain dapat menimbulkan penyakit karena mampu menghasilkan racun yang
menghambat metabolisme sel inangnya. Virus dapat menyerang bakteri, tumbuhan,
hewan dan manusia. Berdasarkan inang yang diserangny, virus di kelompokkan
menjadi virus bakteri, virus tumbuhan, virus hewan(termaksud manusia).
Beberapa
penyakit yang di sebabkan oleh virus adalah sebagai berikut:
a. AIDS(Acquired
Imunodeficiency Syndrom)
b. Flu
Burung atau Avian Influenza(AL)
c. Polio
d. Campak
e. Hepatitis
2. Peranan
virus yang menuntungkan
Peranan
virus dalam kehidupan tidak hanya merugikan saja, akan tetapi ada juga virus
yang menguntungkan manusia. Hal ini karena para pakar rekayasa ganatika dapat
membuat virus tertentu menjadi bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dalam rekayasa genetik, untuk menghasilkan
makhluk hidup yang mempunyai sifat-sifat menguntungkan dapat dilakukan dengan
memindahkan gen pembawa sifat menguntungkan tersebut dari makhluk hidu satu ke
makhluk hidup lainnya. Untuk memindahkan gen untuk memindahkan gen tersebut di
perlukan suatu pembawa atau vektor.
Manfaat
virus lainnya bagi manusia adalah sebagai berikut:
a. Virus
dapat membuat sel bakteri menghasilkan antitoksin.
b. Bakteri
patogen(membahayakan) setelah disisipi profage menjadi tidak berbahaya.
c. Virus
dapat digunakan untuk memproduksi vaksin. Kebanyakan virus dipergunakan secara
luas untuk membuat vaksin, untuk mencegah hepatitis,cacar polio, campak, dan
sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar